Terima Kasih Drakor
Jujur drama Korea memang menarik untuk ditonton,satu judul drama berisikan 12-16 episode. Bunda sudah mengenal drama Korea dari usia Sekolah Menengah Pertama, karena salah satu stasiun televisi swasta menayangkannya setiap jam 16.00 atau 17.00. Lumayan ada beberapa drama yang sudah bunda tonton, dilanjut saat duduk di bangku perkuliahan, bukan hanya drama korea bahkan bunda jadi menyukai boy band dan girl band negeri ginseng ini.
Namun setelah lulus kuliah dan bekerja, bahkan menikah dan punya anak, entah kenapa ketertarikan untuk menonton drama Korea hilang begitu saja. Ditambah suami yang memang lebih menyukai drama seri barat.
Nah belakangan ini, justru bunda agak nonstop menonton drama korea, tidak bisa menonton banyak judul karena waktu menonton hanya bisa dilakukan saat Adam tidur siang, dan tidak bisa bergadang juga untuk menonton. Kenapa bisa memulai menonton drama Korea lagi? Memang agak berat untuk memulai karena takut kecanduan, dan memang benar saja, dimulai dari satu judul dan lanjut ke judul berikutnya. Alasan utama karena tetiba memiliki waktu untuk menontonnya.
Di awali dengan adanya lockdown, bunda mengajak ayah untuk menonton drama Korea berjudul Kingdom.
Drama Korea ini keluaran Netflix, dan kebetulan teman ayah pun menontonnya, berkisah tentang wabah zombie. Drama tersebut terbagi dalam dua sesi, masing-masing terdiri dari enam episode.
Dimulai dari film itu lah, ketertarikan bunda terhadap drama Korea muncul lagi. Entah kenapa memamg di musim pandemi ini kebanyakan orang yang lockdown memang menghabiskan waktu dengan menonton drama Korea.
Salah satu teman bunda menonton drama Korea berjudul The World of Married Couple, jauh sebelum drama ini akhirnya menjadi drama Korea terbaik tahun ini.
Bunda awalnya malas memulai, karena durasi satu episodenya hampir 1.5 jam. Tapi makin hari makin banyak yang menonton drama tersebut, bahkan reaksi teman bunda yang menonton sangat emosional. Drama tersebut bercerita tentang rumah tangga yang hancur akibat sang suami selingkuh. Akhirnya bunda mengikuti drama ini dan mulai kecanduan menonton drama Korea lainnya.
Dikarenakan drama The World of Married Couple ini sedang berlangsung, jadi seminggu hanya muncul dua episode, selagi menunggu episode selanjutnya, bunda mencoba menonton drama Korea lainnya.
Itaewon Class jadi pilihan berikutnya, berkisah tentang seorang pemuda yang mewujudkan mimpi sang ayah untuk membuka kedai, dan pembalasan dendam atas kematian ayahnya.
Dikarenakan tokoh utama di drama Itaewon Class tersebut, bunda mulai mencari drama lainnya yang diperankan oleh Park Seo-Joon.
Salah satunya What's Wrong with Secretary Kim? Drama ini berkisah tentang seorang pengusaha dan sekretarisnya, drama percintaan yang ringan dan menggemaskan.
Lanjut ke drama berikutnya berjudul Hy Bye Mama. Drama ini berkisah tentang seorang ibu yang meninggal saat dirinya sedang mengandung, lalu terus mengentayangi anaknya. Cerita hantu yang membuat hati para ibu-ibu teriris, pastinya sedih.
Drama berikutnya Listen to Love atau judul lainnya My Wife Having an Affair This Week. Drama tentang perselingkuhan, berbeda dengan The World of Married Couple, di drama ini yang selingkuh adalah sang istri. Dikemas dengan lebih santai, kocak, tidak setegang The World of Married Couple.
Drama berikutnya yang belum selesai bunda lihat sih Her Private Life ini. Mungkin akan bunda tonton secepatnya karena sudah memulai episode pertama.
Sebenarnya ini bukan tulisan review drama sih, lebih ke rasa terima kasih bunda terhadap drama Korea yang menghibur bunda dan memberikan banyak pelajaran hidup yang bisa bunda ambil dari drama tersebut. Entah lah, menonton drama Korea di usia bunda sekarang tidak mengutamakan emosi, semua drama Korea sedih, pasti ada saja momen terharu saat menontonnya. Namun kali ini, bunda lebih tertarik pada pelajaran hidupnya, jadi tidak secengeng dulu saat gadis. Kalau dulu duh pasti mata sembab tiap nonton drama Korea 😂
Comments
Post a Comment