Jarak Dekat Belum Tentu Bisa Bertemu


Sudah dari tanggal 16 Maret 2020, saya tidak keluar rumah, tidak bertemu dengan siapapun, hanya di rumah bersama suami, anak dan ibu mertua. Hal ini dikarenakan himbauan Lockdown dari pemerintah karena adanya wabah Corona atauCovid-19.
Bagi saya tidak keluar rumah bukan hal baru. Saya justru sangat menikmatinya, apalagi saya lockdown bersama dengan orang-orang yang saya cintai.

Namun keresahan mulai timbul, saat ketidaktentuan akan berhentinya wabah ini membuat saya tidak memiliki satu hari yang pasti kapan saya bisa bertemu dengan keluarga saya, papah; mamah ; teh kiki ; ica ; obi ; piki ; rakai ; a dadan. Dimana mereka tinggal di wilayah yang berbeda. Kedua orang tua dan adik saya di jalan Pelesiran, saya di jalan Sariwates Indah, teh kiki beserta suami dan anaknya di komp Ciganitri. Alhamdulilah kami semua di satu kota, Bandung.
Jarak kami sebenarnya sangat dekat, saya tinggal di wilayah tengah antara rumah orang tua dan rumah kakak saya. Perjalanan menuju rumah mereka pun tidak lama hanya setengah jam. 

Saya menangis, saya takut tidak bisa berjumpa dengan mereka lagi. Suami saya pun menyenangkan, agar saya bisa selalu berpikir positif. 
Minggu ketiga Lockdown saya jatuh sakit, demam tinggi hingga 41.1 derajat celcius. Tengah malam saya menggigil hebat, seakan hendak meninggal rasanya. Rasa takut, sedih, senang, bercampur aduk. Kenapa bisa senang? Karena mungkin bila saya meninggal saat itu Allah SWT lebih menyayangi saya dan meminta saya untuk cepat berada di sisi-Nya. Namun saya takut dan malu karena dosa saya masih banyak, belum cukup bekal untuk mencapai surga Allah SWT.

Sedih, sangat sedih karena di saat sakit, yang ingin saya temui hanya mamah. Elusan tangan mamah yang selama ini selalu meringankan sakit saya. 

Jarak dekat, iya dekat, tetapi belum tentu bisa bertemu jika wabah ini belum tuntas. Hanya dalam mimpi saya bisa bertemu dengan kedua orang tua, kakak, para adik, keponakan, kakak ipar. Di dalam mimpi, kami piknik, tertawa terbahak-bahak seperti biasanya. 

Semoga wabah ini cepat berlalu sehingga tidak akan ada lagi jarak yang memisahkam kita. Love u papah mamah, KARIF Squad ❤️

Comments