Menyusui Langsung Selama Dua Tahun
Menyusui bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Banyak sekali perjuangan seorang ibu agar dapat menyusui langsung sang buah hati. Alhamdulilah bunda seorang ibu rumah tangga yang bisa memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada Adam, full sampai usia 24 bulan.
Masa menyusui dalam ajaran agama Islam adalah dua tahun. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 233 yang artinya "para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan."
Banyak ahli kesehatan sepakat bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Kelebihan ASI yaitu memiliki vitamin dan mineral yang diperlukan bayi, lebih mudah dicerna daripada susu formula, dan memiliki sedikit risiko menyebabkan reaksi alergi. Dengan menyusui bayi, seorang ibu dapat merawat bayi dengan menyalurkan antibodi dari sistem kekebalan tubuhnya melalui ASI. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan pertahanan bayi melawan infeksi. ASI juga secara alami beradaptasi sesuai kebutuhan bayi selama beberapa minggu dan bulan ke depan.
Menurut Adhiyasasti, Menur. https://skata.info/article/detail/226/10-manfaat-menyusui-asi-ekslusif-untuk-ibu-dan-bayi [11 Desember 2019] beberapa manfaat dari ASI yaitu :
1. Melindungi bayi dari kuman
Saluran cerna bayi mulai dihuni oleh bakteri beberapa jam setelah lahir. Pemberian ASI eksklusif membuat saluran cerna bayi dihuni oleh bakteri baik. ASI juga mengandung protein yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit seperti radang paru-paru serta mempercepat proses penyembuhan.
2. Menyediakan nutrisi lengkap
ASI mampu memenuhi 100% kebutuhan bayi akan nutrisi sangat lengkap sampai bayi berusia 6 bulan.
Kandungan dalam ASI meliputi air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, sel-sel darah putih, enzim, dan asam amino. Selain tidak memerlukan tambahan makanan, kandungan ASI tersebut juga bermanfaat untuk mencegah anak terkena penyakit asma, obesitas, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular saat dewasa.
3. Jaminan asupan higienis dan aman
Menyusui ASI secara langsung dan eksklusif menjamin kehigienisan asupan yang dikonsumsi bayi, khususnya dalam keadaan darurat. Berbeda dengan susu formula yang diproduksi di pabrik dan memiliki rantai distribusi yang panjang, serta rentan tercemar oleh bakteri dari air dan botol susu yang tidak bersih, ASI aman dikonsumsi secara langsung.
Untuk ASI perah, ibu perlu memperhatikan standar kebersihan alat dan cara penyimpanan agar tetap layak minum
4. Membuay bayi tumbuh sehat dan cerdas
Dalam ASI, terkandung asam lemak yang penting manfaatnya bagi perkembangan otak. Selain itu, ASI juga dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi. Pemberian ASI eksklusif sangat penting pada 6 bulan pertama karena perkembangan otak anak terjadi paling pesat pada 5 tahun pertama hidupnya.
5. Mencegah diare dan malnutrisi
Bayi yang baru lahir rentan tertular penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna. Pemberian ASI eksklusif akan menghindarkan bayi dari penyakit yang berkaitan dengan kondisi kebersihan seperti diare, maupun mencukupi bayi dengan nutrisi-nutrisi penting sehingga terhindar dari malnutrisi atau kekurangan gizi.
6. Memperkuat ikatan (bonding)
Menurut penelitian, ibu yang menyusui ASI secara langsung lebih sensitif terhadap isyarat bayinya. Ibu menyusui juga cenderung lebih sering menyentuh, membelai, dan menatap bayinya lebih lama sehingga bonding antara ibu dan bayi lebih erat. Kedekatan ibu-anak ini kelak bermanfaat bagi pembentukan karakter anak ketika dewasa.
7. Mengurangi resiko kanker
Manfaat ASI eksklusif bagi ibu menyusui salah satunya adalah mengurangi risiko terkena kanker rahim dan kanker payudara. Dengan menyusui, sel-sel payudara rutin memproduksi ASI sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi penyimpangan kinerja sel.
Ibu menyusui juga memiliki kadar hormon estrogen yang lebih rendah akibat berkurangnya frekuensi menstruasi. Estrogen adalah salah satu pemicu kanker, sehingga menyusui ASI dapat memperkecil ibu menyusui terkena kanker payudara juga kanker rahim.
8. Membantu memberi jarak pada kelahiran
Menyusui ASI secara eksklusif ternyata mampu menjadi metode kontrasepsi alami. Saat bayi menghisap puting, hormon yang mengatur keluarnya ASI akan menekan produksi hormon yang mengatur ovulasi (pelepasan sel telur).
Akibatnya, kesuburan ibu untuk sementara tidak kembali. Jika ibu belum menstruasi dan bayi hanya diberi ASI saja secara langsung, maka setidaknya selama enam bulan setelah melahirkan ibu tidak akan hamil kembali.
9. Menghemat biaya
Dengan menyusui ASI eksklusif, ibu tidak perlu membeli susu formula dan perlengkapan menyusui seperti plastik ASI, pumping dan botol pumping bagi ibu bekerja. Manfaat ini dapat dirasakan secara langsung maupun secara jangka panjang pada keuangan keluarga.
10. Menjaga lingkungan
Berbeda dengan susu formula, ASI tidak memerlukan kemasan sehingga tidak berkontribusi terhadap jumlah sampah di bumi. Secara tidak langsung, menyusui eksklusif turut membantu melestarikan lingkungan.
Berdasarkan sepuluh manfaat ASI tersebut, bunda memutuskan untuk memberikan ASI langsung tanpa media tambahan seperti dot atau susu tambahan seperti susu formula. Alhamdulilah mungkin karena full ASI sampai 24 bulan, Adam jarang sakit. Berikut penampakan Adam dari usia satu bulan hingga 24 bulan.
Adam usia satu bulan, terlihat lebih berisi tetapi ada sedikit ruam merah di kedua pipi dikarenakan saat itu Adam alergi daily product atau produk yang mengandung susu sapi. Jadi kalau bunda minum susu UHT atau makan eskrim, pasti pipi Adam merah.
Berdasarkan foto-foto di atas, terlihat bahwa Adam bukan tipe bayi yang gemuk, apalagi hanya mengonsumsi ASI. Walaupun berat badan Adam terbilang pas-pasan, Adam sehat dan tidak mudah sakit. Mungkin itu manfaat dari mengkonsumsi ASI selama 24 bulan.
Bagi bunda memang tidak terlalu banyak timbul kesulitan dalam menyusui, alhamdulilah sangat dimudahkan oleh Allah SWT sejak awal kelahiran Adam. Namun sungguh perjuangan untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas ASI, belum lagi badan yang super pegal karena harus menyusui berjam-jam.
Intinya, bunda sangat bersyukur dapat memberikan dan melaksanakan kegiatan menyusui ini dalam kurun waktu yang dianjurkan dalam surat Al-Baqarah ayat 233. Bunda juga mau menyampaikan pada para bunda lainnya yang akan atau sedang menyusui, bahwa kegiatan menyusui ini adalah ibadah, tetaplah semangat untuk memberikan hak sang anak dan melaksanakan kewajiban kita, jangan cepat menyerah atau putus asa jika kuantitas ASI kurang atau menurun. Kunci dari ASI yang melimpah adalah HAPPY. Bunda harus selalu senang, jangan stres. Masalah berat badan anak ASI yang memang kebanyakan lebih kurang dibanding anak sufor tidak usah dipikirkan. Hal paling penting adalah kita sudah melaksanakan kewajiban sebagai ibu, yaitu menyusui anak.
Comments
Post a Comment