Menyapih Adam

Setelah menyusui Adam selama 23 bulan penuh, dari Adam membuka mata sampai Adam tertidur dan selama tidurnya pun masih disusui, akhirnya sampai disaat yang mengharukan, yaitu menyapih. 

Mengapa bunda memilih memulai menyapih Adam di usia 23 bulan? Karena proses menyapih bunda dibagi dalam beberapa sesi, jadi proses menyapihnya memakan waktu 30 hari, yang dimaksudkan agar saat Adam menginjak usia 24 bulan maka sudah benar-benar beres disapih. Jadi kegiatan menyusuinya tidak akan lebih dari dua tahun atau 24 bulan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 233 yang kemarin bunda bahas.

Sudah bunda simpan juga di highlights akun instagram, tentang detailnya bagaimana proses menyapih Adam. Bunda tulis dari hari pertama sampai hari terakhir, lebih seperti jurnal kalau di story instagram, yang ingin baca lebih detail, bisa langsung mampir ke akun instagram bunda ya. 

Di blog ini, bunda hanya akan merangkum saja agar tidak terlalu panjang. Sejujurnya, bunda juga khawatir apakah nanti bisa menyapih Adam, apalagi Adam lebih suka menyusu daripada makan. Belum lagi beberapa pengalaman bunda-bunda lainnya yang bilang kalau anak full ASI akan lebih sulit disapih. Adapun cara menyapih dengan memberikan rasa yang pahit pada puting agar anak jadi enggan menyusu, adapula yang mengoleskan obat merah pada puting agar anak ngeri saat hendak menyusu dan memutuskan untuk tidak menyusu lagi, cara yang terakhir membiarkan anak berhenti menyusu dengan sendirinya. Bunda tidak mau memakai cara yang mengoles sesuatu yang pahit atau obat merah ke puting karena akan merusak memori indah sang anak terhadap kegiatan menyusui. Membiarkan anak untuk mengambil keputusan sendiri untuk berhenti nyusu juga bukan pilihan bunda, karena bunda tahu Adam akan lama memyapih dirinya jika memakai cara itu. 

Pengalaman nenek (mamah bunda), yang bercerita kalau bunda sendiri juga super sulit saat disapih. Begitu pula pengalaman nin (ibunya ayah) yang juga sulit menyapih ayah, membuat bunda memutar otak bagaimana cara untuk menyapih Adam. Nenek dan nin bilang tidak apa kalau di usia dua tahum nanti Adam masih nyusu, karena toh nanti lepas sendiri. Tetapi keidealisan bunda yang berpacu pada firman Allah SWT surat Al-Baqarah ini lah yang membuat bunda mempunyai niat untuk tidak menyusui Adam lebih dari 24bl bulan.

Akhirnya bunda menemukan cara untuk menyapih Adam, yang memang memakan waktu cukup lama yaitu sebulan lebih sedikit, dimulai tanggal satu Maret 2019 dan berakhir ditanggal 12 April 2019. Berikut pola atau rencana menyapih bunda. 

Menyapih tahap I dimulai tanggal 01 Maret - 14 Maret 2019, Adam hanya diberi ASI saat hendak tidur siang dan tidur malam saja. Jadi diluar itu tidak diberi, sblmnya memang tidak ada batas waktu bagi Adam saat nyusu, kapan pun dan dimana pun Adam minta pasti bunda kasih.

Menyapih tahap II tanggal 15 Maret - 28 Maret 2019, Adam hanya diberi ASI ketika hendal tidur malam. Jadi menjelang tidur siang tidak diberi, begitu juga saat lilir di jam tidur siang, bunda tidak akan memberikam ASI. Hasilnya :

Jam tidur siang menjadi sedikit kacau karena Adam tidak tidur sambil nyusu. 

Setelah dua hari, baru bisa tidur sendiri tanpa harus disusui. 

Tapi masih belum berhasil disaat Adam lilir.

Setiap lilir langsung bunda gendong, tapi ada juga momen yang Adam terus nangis sampai jerit-jerit. Di sini yang dibutuhkan adalah konsistensi bunda. Alhamdulilah bisa teratasi, karena bunda tegas.

Akhirnya Adam sendiri yang minta gendong saat lilir di tidur siang, jadi sudah mengerti jika tidur siang tidak ada ASI.

Ada momen beberapa kali Adam tidur siang sambil memegang cemilan, jangan ditany jam tidurnya, jadi semakin sore, karena harus benar-benar menunggu Adam super ngantuk. Terkadang juga jadi bisa menolak ngantuk. 


Menyapih tahap III bunda bagi ke dalam dua sesi :
Sesi A mulai tanggal 29 maret - 04 April 2019. Di dalam sesi A ini, Adam mulai tidak diberikan ASI menjelang tidur malam, tapi masih bunda kasih ASI jika Adam lilir. 
Adam yang biasanya jam 18.30 sudah tidur, saat tidak diberi ASI jam 20.30 baru bisa tidur. 

Sesi B mulai tanggal 05 April - 11 April 2019. Di dalam sesi B ini Adam mulai tidak diberikan ASI selama 24 jam. 
Sepanjang malam Adam bisa sampai tiga kali kebangun dan minta ASI, memang di situlah perjuangan menyapih sebenarnya. Alhamdulilah Adam dan bunda bisa melaluinya dengan baik. 

Setelah menyapih alhamdulilah tidak ada rasa sakit yang bunda rasakan. Payudara tidak membagel, dikarenakan proses nyapih yang bertahap.

Dikarenakan proses menyapih ini berhasil untuk bunda, ingin rasanya berbagi hal ini dengan para bunda lainnya yang hendak menyapih buah hatinya. Kunci dari keberhasilam proses menyapih ini adalah konsisten dan harus tega 🤗. 

Comments