Bilirubin Adam Tinggi
Adam Adyatama Ashshiddiq lahir pada hari Rabu tanggal 12 April 2017 pukul 08.17 WIB dengan berat badan 2560gr dan tinggi badan 48cm. Lahir diminggu ke 37 usia kehamilan bunda, membuat Adam hampir terlahir prematur.
Ada dua hal di awal kelahiran adam yang membuat ayah dan bunda khawatir. Pertama, Adam belum pup atau BAB selama 24 jam setelah lahir. Untuk bayi normal seharusnya di bawah 24 jam sudah BAB, apalagi Adam tidak ada kendala dalam menyusu. Sampai 48 jam, Adam belum BAB, dokter menyarankan untuk diobservasi karena ditakutkan ada yang menutup saluran. Saat yang bersamaan, bunda sudah diijinkan pulang, sementara Adam harus tetap tinggal untuk diobservasi, rasa sedih yang bunda rasakan, bagaimana bunda bisa menahan sakit bekas operasi jika Adam tidak ikut pulang.
Sambil ayah dan nin membereskan barang-barang, bunda menyusui Adam untuk terakhir kali karena Adam akan menginap di RS. Tiba-tiba, Adam pipis, lalu bunda meminta bantuan perawat untuk mengganti popok Adam, tidak lama perawat itu kembali ke kamar dengan kabar gembira. Alhamdulilah Adam sudah BAB dan dibolehkan pulang bersama bunda. Air mata yang kami tahan akhirnya pecah juga.
Hal kedua yang membuat ayah bunda khawatir adalah bilirubin Adam ternyata tinggi. Sebenarnya tidak terlalu tinggi, dari normal itu berkisar 10-12, Adam ada di angka 13.
Begitu warna kulit adam saat bilirubinnya diangka 13. Dokter hanya menyarankan berikan ASI yang banyak dan jemur setiap pagi. Tiga hari kemudian, Adam kembali dicek darah, dan hasilnya malah naik jadi 14. Dokter langsung menyarankan untuk di fototerapi. Saat itu harga sehari untuk fototerapi sekitar dua juta. Maksimal memang hanya tiga hari tapi tetap saja menghabiskan banyak uang. Akhirnya ayah mencari cara lain, alhamdulilah dapat pinjaman dari yayasan inkubator gratis.
Foto di atas adalah bukti bahwa ayah dan bunda meminjam inkubator dari yayasan inkubator gratis untuk melakukan treatment fototerapi Adam di rumah.
Fototerapi Adam di rumah dibilang memang agak lama jika dibanding di rumah sakit. Kendalanya Bunda yang tidak tega menyimpan Adam terlalu lama di dalam inkubator. Namun alhamdulilah akhirnya bilirubin Adam normal di angka 10 setelah hampir dua minggu di fototerapi.
Hasilnya kulit Adam jadi lebih gelap dibanding kulit saat lahir. Begitulah resiko kalau ditreatment fototerapi, kulit akan lebih gelap, walau begitu, kami sangat bersyukur bisa melewati dua hal yang membuat kami khawatir di awal kehidupan Adam. Ternyata setelah menjadi orang tua, memang akan terus merasakan kekhawatiran. Alhamdulilah lebih banyak bahagianya sih 🤗
Loveeeee
ReplyDelete😘😘
DeleteSedih bacanya, karna putra kedua saya juga waktu lahir kena kuning dan fototerapi sampai 4 hari. alhamdulillah sekarang sehat. tapi badannya kecil, selalu tumbuh dibawah standar sampai2 setiap sakit kalo ke dokter di komen kurang gizi, padahalmah gak! sedih banget. saya ga tau ini ada kaitannya atau gak, yang saya tau sakit kuning pada bayi lahir ini karna kelebihan bilirubin dari produksi cairan empedu yang berlebih, nah seminggu setelah saya melahirkan, saya kena batu empedu yang ternyata sudah saya idap sedari hamil akibat hormon waktu hamil. semoga dede bayi adam sehat selalu ya
ReplyDeleteKalau boleh tahu, anak kedua mba brp bb waktu lahirnya?
DeleteIya mba makasih doanya, aamiin